Home » , , , , » Eksotisme Gunung Merbabu, Memikat Wisatawan Berkunjung Lagi

Eksotisme Gunung Merbabu, Memikat Wisatawan Berkunjung Lagi


Gunung Merbabu merupakan sebuah gunung yang terletak di wilayah jawa tangah. Gunung merbabu berbatasan dengan 4 kabupaten, lereng di bagian timur  dan selatan bearada di wiayah kabupaten Boyolali, lereng bagian utara berada di wilayah kabupaten Semarang dan Salatiga, sedangkan lereng bagian barat berada di wilayah kabupaten Magelang. Gunung merbabu merupakan gunung api yang memiliki tipe strato. Disebut gung api karena pada kabarnya gunung ini pernah meletus pada tahun 1560 dan 1797. Dikabarkan juga pernah meletus di tahun 1570, namun terkait dengan hal tersebut sampai saat ini belum ada konfirmasi dan penelitian lebih lanjut.


Gunung yang memiliki ketinggian 3145 mdpl ini terkenal di mata wisatawan karena keindahan sabana dan padang Edelweis yang di milikinya. Hijaunya sabana menyihir para wisatawan untuk datang kembali ke gunung merbabu. Bahkan dari hasil perbincangan shikamaru dengan salah satu wisatawan gunung Merbabu, wisatawan tersebut menyatakan dirinya sudah 5 kali melakukan pendakian di gunung merbabu dalam 1 tahun. Ini menunjukan bahwa kecantikan serta eksotisme gunung mampu menarik para wisatawan berkunjung kembali. Luasnya padang Edelweis membuat wisatawan khusunya yang datang dari kota melupakan hiruk pikuk permasalahan di tengah keramaian kota.



Saat ini ada 4 jalur pendakian untuk menuju memasuki wilayah gunung Merbabu, yaitu Kopeng, Wekas, Cunthel, Selo masing - masing jalur memiliki keunikan tersendiri yang susah untuk di gambarkan. Ibarat kata seorang pemain bola berhasil mencetak goal ke gawang lawan, ketika nantinya pemain itu di tanya apa nikmatnya mencetak gol, banyak dari mereka akan susah untuk menjawab. Analoginya seperti itu, jadi masing - masing jalur pendakian memiliki keunikan tersendiri yang tidak mudah untuk di gambarkan. Ketika shikamaru mampu memberikan gambaran, itu hanya sebagian kecil dari perwujudan aslinya



sedikit tips bagi wisatawan yang ingin melewati jalur selo, Selo merupakan jalur terpanjang di antara jalur lainya. Di jalur ini masih banyak medan yang landai, itu sebanding dengan jauhnya jarak menuju puncak. Di sepanjang jalur ini tidak terdapat sumber mata air. Oleh sebab itu para wisatawan harus mampu memanagemen air yang di bawa agar tidak kehabisan di tengah perjalanan. itu semua sebanding dengan pemandangan yang akan di dapat kan di jalur ini. shikamaru sendiri tidak pernah kapok untuk lewat jalur ini. Karena menurut shikamaru jalur ini memiliki pemandangan paling bagus dibandingkan ketiganya.

Jalur Wekas jalur ini memiliki medan yang sangat curam, hanya terdapat sedikit medan yang landai. 
Jalur ini relatif pendek di antara ketiganya. Hanya terdapat 2 pos pada jalur ini yaitu pos 1 dan pos 2.
Di pos 2 pada jalur ini terdapat sumber air yang melimpah ruah. sumber mata air tersebut yang menjadikan keistimewaan dari jalur ini. Namun, tidak disarankan bagi wisatawan pemula, karena jalur ini masih lumayan sepi. Sebagian jalur ini masih hutan lebat jadi tidak mudah untuk mengetahui rute yang benar, Namun bagi wisatawan yang ingin beradrenalin sangat cocok untuk lewat jalur ini.

Jalur Thekelan tidak jauh berbeda dengan jalur selo, jalurnya yang panjang serta indahnya pemandangan akan mengiringi setiap langkah kaki. perbedaan dengan jalur selo salah satunya yaitu pada panorama alam akan di suguhkan birunya telaga warna. Serta indahnya pegunungan dieng.


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts